Fenomena Scatter Hitam di Indonesia sedang menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Banyak orang penasaran dan ingin mengenal lebih jauh tentang apa sebenarnya Scatter Hitam itu. Scatter Hitam sendiri merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku sekelompok orang yang melakukan tindakan anarkis dalam bentuk penjarahan dan perusakan fasilitas umum.
Menurut pakar sosiologi Universitas Indonesia, Prof. Budi Purnomo, fenomena Scatter Hitam tidak bisa dipandang sebelah mata. “Scatter Hitam merupakan hasil dari ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi sosial dan ekonomi yang tidak merata. Mereka merasa terpinggirkan dan tidak didengar oleh pemerintah,” ujar Prof. Budi.
Dalam beberapa kasus, Scatter Hitam seringkali dipicu oleh isu-isu politik yang panas. Hal ini membuat ketegangan di masyarakat semakin meningkat dan akhirnya pecah dalam bentuk kerusuhan. “Kita harus memahami akar permasalahan yang melatarbelakangi perilaku Scatter Hitam. Hanya dengan cara itu, kita bisa mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini,” tambah Prof. Budi.
Meskipun demikian, tidak semua masyarakat setuju dengan tindakan Scatter Hitam. Menurut aktivis hak asasi manusia, Maya Dewi, tindakan anarkis tersebut hanya akan merugikan masyarakat itu sendiri. “Ketika kita melakukan tindakan kekerasan, bukan hanya fasilitas umum yang rusak, namun juga kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara yang akan tergoncang,” ujar Maya.
Untuk itu, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk lebih memahami dan mengenal lebih jauh tentang fenomena Scatter Hitam ini. Kita harus bijak dalam menyikapi permasalahan yang ada dan mencari solusi yang baik bersama-sama. Dengan demikian, kita bisa mencegah terjadinya kerusuhan dan kekacauan di masyarakat. Semoga dengan pemahaman yang lebih mendalam, kita bisa menciptakan Indonesia yang lebih baik dan damai.
